Skip to main content

Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Bagian II : Perbedaan Karakteristik

Menurut Bogdan dan Biklen (1982) karakteristik penelitian kualitatif dapat dikemukan sebagai berikut; Dilakukan dalam kondisi yang alamiah, langsung ke sumber data dan peneliti adalah instrumen kunci. Penelitian kualitatif lebih bersifat deskriptif. 

Data yang terkumpul berbentuk kata-kata atau gambar, sehingga tidak menekankan pada angka. Penelitian kualitatif lebih menekankan pada proses daripada produk atau outcome. Penelitian kualitatif melakukan analisis data secara induktif. Penelitian kualitatif lebih menekankan pada makna.

Untuk lebih jelasnya tentang perbedaan karakteristik penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif dapat dilihat pada tabel berikut :

TABEL PERBEDAAN KARAKTERISTIK METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF
Sumber : Prof. Dr. Sugiyono (2013) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Penerbit Alfabeta, Bandung.
NO
Metode Kualitatif
Metode Kuantitatif
1
A.Desain

a Umum
b.Fleksibel
c.Berkembang, dan muncul dalam proses penelitian
A.Desain

a.Spesifik, jelas, rinci
b.Ditentukan secara mantap sejak awal
c.Menjadi pegangan langkah demi langkah
2
B.Tujuan

a.Menemukan pola hubungan yang bersifat interaktif
b.Menemukan teori
c.Menggambarkan realitas yang kompleks
d.Memperoleh pemahaman makna
B.Tujuan

a.Menunjukan hubungan antar variabel
b.Menguji teori
c.Mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif.
3
C.Teknik Pengumpulan Data

a.Observasi terlibat
b.Wawancara mendalam
c.Dokumentasi
d.Triangulasi
C.Teknik Pengumpulan Data

a.Kuesioner
b.Observasi dan wawancara terstruktur
4
D.Instrumen Penelitian

a.Peneliti sebagai instrumen
b.Buku catatan, tape recorder, kamera, handycam dll
D.Instrumen Penelitian

a.Test, angket, wawancara terstruktur
b.Instrumen yang telah terstandar
5
E.Data

a.Deskriptif kualitatif
b.Dokumen pribadi, catatan lapangan, ucapan dan tindakan responden, dokumen dan lainlain
E.Data

a.Kuantitatif
b.Hasil pengukuran variabel yang dioperasionalkan dengan menggunakan instrumen
6
F.Sampel

a.Kecil
b.Tidak reprensentatif
c.Purposive, snowball
d.Berkembang selama proses penelitian
F.Sampe

a.Besar
b.Representatif
c.Sedapat mungkin random
d.Ditentukan sejak awal
7
G.Analisis

a.Terus menerus sejak awal sampai akhir penelitian
b.Induktif
c.Mencari pola, model, tema, teori
G.Analisis

a.Setelah selesai pengumpulan data
b.Deduktif
c.Menggunakan statistik untuk menguji hipotesis
8
H.Hubungan dengan responden

a.Empati, akrab supaya memperoleh pemahaman yang mendalam
b.Kedudukan sama bahkan sebagai guru, konsultan
c.Jangka lama, sampai datanya jenuh, dapat ditemukan hipotesis atau teori
H.Hubungan dengan responden

a.Dibuat berjarak, bahkan sering tanpa kontak supaya objektif
b.Kedudukan peneliti lebih tinggi dari responden
c.Jangka pendek sampai hipotesis dapat dibuktikan.
9
I.Usulan Desain

a.Singkat, umum bersifat sementara
b.Literatur yang digunakan bersifat sementara, tidak menjadi pengangan utama
c.Prosedur bersifat umum, seperti akan melaksanakan piknik
d.Masalah bersifat sementara dan akan ditemukan setelah studi pendahuluan
e.Tidak dirumuskan hipotesis, karena justru akan menemukan hipotesis
f.Fokus penelitian ditetapkan setelah diperoleh data awal dari lapangan
I.Usulan Desain

a.Luas dan rinci
b.Literatur yang berhubungan dengan masalah, dan variabel yang diteliti
c.prosedur yang spesifik dan rinci langkah-langkahnya
d.Masalah dirumuskan secara spesifik dan jelas
e.Hipotesis dirumuskan dengan jelas
f.Ditulis secara rinci dan jelas sebelum terjun ke lapangan
10
J.Kapan penelitian dianggap selesai?

Setelah tidak ada data yang dianggap baru/jenuh
J.Kapan penelitian dianggap selesai

Setelah semua kegiatan yang direncanakan dapat diselesaikan
11
K.Kepercayaan terhadap hasil penelitian

Pengujian kredibilitas, depenabilitas, proses dan hasil penelitian
K.Kepercayaan terhadap hasil Penelitian

Pengujuan validitas dan realiabilitas istrumen

Sumber : Prof. Dr. Sugiyono (2013) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Penerbit Alfabeta, Bandung.

Comments

Popular posts from this blog

Jenis-Jenis Variabel Penelitian

Variabel memiliki bеbеrара klasifikasi. Mеnurut hubungan dеngаn аntаrа variabel satu dеngаn variabel уаng lain, maka variabel penelitian dараt dibedakan menjadi bеrіkut іnі : Variabel independen. Variabel іnі јugа ѕеrіng disebut ѕеbаgаі variabel stimulus, antecedent, prediktor. Kаlаu dalam bahasa Indonesia ѕеrіng disebut ѕеbаgаі variabel bebas. Variabel bebas merupakan variabel уаng mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat atau variabel dependen. Variabel dependen. Variabel іnі јugа ѕеrіng disebut ѕеbаgаі variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia ѕеrіng disebut ѕеbаgаі variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel уаng dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas atau variabel independen. Variabel Moderator. Variabel іnі аdаlаh variabel уаng mempengaruhi (memperkuat dan memperlemah) hubungan аntаrа variabel independen dеngаn dependen. Variabel іnі јugа ѕеrіng disebut variabel independen kе dua.

8 Etos Kerja Profesional уаng harus dimiliki seorang guru

8 Etos Kerja Profesional уаng harus dimiliki seorang guru - Terkait Etos Kerja Profesional, Jansen Sinamo, Direktur Work Ethos Training Center, menyebutkan delapan etos kerja profesional ѕеbаgаі bеrіkut : Kerja аdаlаh rahmat, kita harus bekerja tulus penuh rasa syukur. Kerja аdаlаh amanah, kita harus bekerja benar penuh amanah. Kerja аdаlаh panggilan, kita harus bekerja tuntas penuh integritas. Kerja аdаlаh aktualisasi, kita harus bekerja keras penuh semangat. Kerja аdаlаh ibadah, kita harus bekerja serius penuh kecintaan. Kerja аdаlаh seni, kita harus bekerja kreatif penuh suka cita Kerja аdаlаh kehormatan, kita harus bekerja tekun penuh keunggulan. Kerja аdаlаh pelayanan, kita harus bekerja sempurna penuh kerendahan hati. Selayaknya ѕеbаgаі seorang guru profesional harus memiliki 8 etos kerja profesional.Karena mutu profesional guru аkаn berimbas pada mutu pendidikan dі Indonesia. Sеmоgа sobat-sobat guru dі Indonesia tetap semangat dalam menjalankan profesinya.